Sebelumnya, sistem kelistrikan di Sidomulyo menurutnya ditopang oleh GI terdekat, yaitu GI Kalianda dan GI New Tarahan. Hal ini membuat kualitas tegangan menjadi kurang optimal yang berpotensi menyebabkan tegangan listrik menjadi kurang andal.
“Gardu Induk Sidomulyo berkapasitas 60 MVA, dengan 4 Tower SUTT 150 kV yang memiliki panjang jalur transmisi sejauh 2 kilometer sirkuit (kms) dan membentang di sepanjang Desa Sukabanjar kecamatan Sidomulyo.” lanjutnya
Dalam pelaksanaannya sinkronisasi, tim sempat menghadapi tantangan yang sangat besar saat melakukan kegiatan penyediaan ruang bebas dan cut off jaringan tanpa memadamkan jalur eksisting.
Secara teknis, beroperasinya Gardu Induk ini akan menggantikan Gardu Induk Mini Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi sekaligus sebagai cut off jalur SUTT 150 kV Sebalang – Kalianda.
Selain dikonsumsi oleh perusahaan peleburan Baja di Kabupaten Lampung Selatan, listrik PLN yang berasal dari GI Sidomulyo ini juga akan menopang untuk kebutuhan listrik kawasan industri pabrik, pariwisata dan termasuk listrik untuk rumah-rumah warga di wilayah tersebut.