“Ini suatu langkah-langkah strategis yang memang benar-benar, sehingga nanti kita estafet kepemimpinan regenerasinya sudah enak. Kita sudah membentuk pondasi-pondasi. Saya rasa yang penting itunya,” imbuhnya.
Eka Putra Wirya memperkirakan proses pembangunan Museum Catur Indonesia akan rampung dalam waktu 9 bulan. Dengan demikian, jika berjalan sesuai rencana, pada sekitar Juni 2023, Museum Catur Indonesia sudah dibuka dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
“Kita sih mengharapkan pembangunannya rampung dalam waktu 9 bulan dari sekarang. Namun yang terpenting adalah konten yang akan ditampilkan di Museum Catur Indonesia. Kita mengharapkan kontennya lebih ke modern karena sekarang kan era digital. Agar anak-anak tertarik dan senang. Karena yang susah itu bikin anak-anak senang. Kalau melihat foto dan tulisan-tulisan saja mungkin mereka tidak akan tertarik. Untuk itu kita bikin interaktif games, itu yang sedang kita diskusikan,” pungkasnya. (bam)