Tahun ini, lanjut Handoko, kebetulan didukung kerjasama dengan India. Namun demikian, BRIN tidak membatasi diri dan tetap membuka kesempatan kerjasama apakah dengan Perancis, Thailand, atau negara lainnya. Kemudian kedepannya, memperkuat kerjasama tersebut.
Bersama India dan negara lainnya, pihaknya juga kerjasama dalam hal Bio Engineering dan Energi. Kalau dengan ASEAN, BRIN melakukan kerjasama terus menerus, bahkan ingin melibatkan lebih jauh lagi negara ASEAN terkait dengan riset dan teknologi.
“Untuk bisnis, BRIN juga mendukung proses lisensi kepada pelaku usaha, mendukung pelaku usaha memanfaatkan infrastruktur yang diberikan BRIN. Karena banyak Start Up berbasis engineering juga disini,” ujarnya.
Sehingga setiap tahunnya, ditargetkan ada 100 perjanjian lisensi pelaku usaha. “Kedepan diharapkan bisa mencapai 300 perjanjian,” harap dia.
Selain itu, pameran riset dan inovasi terbesar ini diharapkan mendorong para periset Indonesia untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
InaRI Expo 2022 berlangsung mulai tanggal 27-30 Oktober 2022 merupakan event pertama yang diselenggarakan oleh BRIN sebagai ruang ekspresi dan apresiasi bagi para periset, inovator, dan inventor yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara.