Sedangkan medali perunggu akhirnya direbut oleh Indonesia B yang mengalahkan Indonesia A pada perebutan tempat ketiga. Indonesia B diperkuat oleh Didi Andries (PC), Belly Rumengan, Freddy Lumenta, Eugene Y Maury, Rudy Ch. Nurhamidin dan Robby Lempoy.
Tim manager Bridge Indonesia, Teguh Widodo mengatakan, torehan tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan oleh federasi. Selain itu, raihan ini juga menjadi bekal PB GABSI menatap Asian Games Hangzhou, yang dundur September 2023 mendatang.
Hari ini terwujud target itu. Bahkan lebih dari target yang direncanakan. Ada tambahan satu medali perunggu dari kategori senior. Itu luar biasa untuk Indonesia,” kata Teguh ditemui usai penutupan “4th Bridge Championship Asia Cup 2022” di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
“Strategi ini sebetulnya dibuat sedemikian rupa untuk menuju Asian Games. Jadi, harapannya terutama pemerintah dalam hal ini Kemenpora bahwa kita dapat meyakinkan bahwa Indonesia bisa mencapai target dua emas,” ujarnya.
Teguh juga mengatakan bahwa pada Asian Games nanti calon lawan timnas bridge Indonesia sejatinya adalah pesaing yang berlaga pada turnamen kali ini.