Sedangkan lima paper terbaik kegiatan ICT-PEP berasal dari National Taiwan University, Bangladesh University of Engineering and Technology, Bangladesh & University of Liberal Arts Bangladesh, PLN Research Institute, Indonesia, Kwangwoon University, South Korea dan Universitas Gajah Mada serta Universitas Brawijaya.
Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung menyampaikan, inovasi mendorong peningkatan layanan yang diberikan oleh PLN. Menurutnya, inovasi telah menjadi budaya PLN dan memberikan nilai positif bagi perusahaan.
“PLN sudah 24 tahun mengelola inovasi dengan terstruktur, masih dengan program yang begitu banyak. Hasil dari inovasi ini telah menghasilkan peningkatan performance, keandalan, dan efisiensi, baik di bidang pembangkitan, transmisi dan distribusi.
Dirinya menekankan inovasi harus terus menjadi budaya bagi insan PLN, dan hasil inovasi yang sudah diciptakan dapat memberikan nilai positif bagi korporasi dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.(Yudha Krastawan)