Manajemen pun mengapresiasi kesediaan pemain, pelatih, dan sponsor yang rela mengorbankan haknya terkurangi demi kebaikan bersama. Selanjutnya, Madura United berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB bisa lekas memberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.
“Jadi, Madura United tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir. Kami menghadapi musibah ini secara bersama, kami berkorban bersama, kami pun sedih bersama,” kata Zia.
Saat ini, klub asuhan Fabio Lefundes ini berada di peringkat kedua dengan meraih 23 poin. Sedangkan Borneo FC berada di peringkat pertama klasemen sementara juga nilai poin yang sama. (Far)