IPOL.ID-Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Inklusi Keuangan. Berdasarkan rilis resmi Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021—2025 dengan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) terbaru tahun 2019, tercatat bahwa tingkat inklusinya mencapai 76,19%—meningkat dibandingkan hasil SNLIK pada 2016 yaitu sebesar 67,8% untuk indeks inklusi keuangan.
Meski meningkat, data terbaru tersebut menunjukkan bahwa adanya gap yang cukup tinggi antara indeks literasi (38,03%) dan inklusi (76,19%). Dari setiap 100 masyarakat Indonesia, terdapat 76 masyarakat yang inklusif menggunakan produk/layanan keuangan, tetapi hanya sejumlah 38 yang memahami dengan benar.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan inklusi keuangan untuk mencapai target 90% di tahun 2024, bersamaan dengan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di bulan Oktober 2022, Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya Bank OCBC NISP menghadirkan GREAT Prestige Protector, produk asuransi jiwa dalam mata uang rupiah yang memberikan kepastian perlindungan diri dan pertumbuhan aset selama 10 tahun pertama sejak Polis berlaku.