IPOL.ID – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), belum berhasil mengungkap penyebab penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak di Tanah Air. Namun perkembangan penyelidikan mengarah pada obat sirop.
“Penyebabnya kemungkinan terbesar dipicu obat (sirop),” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/10).
Garis merah ini diambil dari dampak imbas obat sirop belakangan ini. Kebijakan itu membuat jumlah pasien gagal ginjal akut misterius yang masuk rumah sakit menurun sekitar 95%.
Ini diperkuat hasil penelusuran Kementerian Kesehatan yang menemukan juga obat sirop memiliki kandungan cemaran etilen glikol yang berlebihan.
“Ketika obat itu (sirop) disetop, jumlah pasien yang masuk RS turun lebih dari 95 persen. Obat-obat yang kami telusuri di rumah-rumah yang sakit, memang setelah diperiksa, ada unsur kimia berbahaya,” papar Budi.
Dia menambahkan, larangan tenaga kesehatan atau dokter meresepkan obat sirup berdasarkan surat edaran Kemenkes nomor SR.01.05/III/3461/2022.