IPOL.ID – Para pelaku seni dan sanggar di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel), ikut membudayakan gerakan anti korupsi. Sejurus hal tersebut merupakan bagian dari Roadshow Bus Anti Korupsi, Rabu (26/10).
Para pelaku seni dan sanggar di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan itu, mengikuti Sosialisasi Anti Korupsi yang digelar di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jaksel, di Jl. Asem Baris Raya, No.100, RT 9/RW 5, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet.
Plh Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dzikran Kurniawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Roadshow Bus Anti Korupsi, dengan tujuan untuk membudayakan gerakan anti korupsi ke seluruh masyarakat.
“Kita harapkan dengan gerakan anti korupsi ini, kita semua bisa mewujudkan budaya anti korupsi di DKI, dengan sosialisasi yang langsung kepada masyarakat, dan mengajarkan perilaku anti korupsi di masyarakat,” kata Dzikran, Rabu (26/10).
“Kita harapkan acara ini bisa membawa kesuksesan, dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tambah dia.
Sementara, Kepala Seksi Pemanfaatan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Fenny Medhina menambahkan, tujuan diselenggarakannya acara sosialisasi ini untuk menginformasikan agar tidak ada korupsi di antara semua pihak.
“Jadi kepada para pelaku seni yang merasa ada hal-hal tersebut (korupsi), bisa melaporkan kepada kami ataupun inspektorat,” tukasnya.
Sementara itu, kegiatan itu turut menampilkan Tarian Kembang Bebenah dari SDN Kebon Baru 07, Pembacaan Puisi dari SDN Kebon Baru 03, Pantomin dari SDN Menteng Dalam 01, dan Tari Nyai dari SDN Kebon Baru 05. (Joesvicar Iqbal)