IPOL.ID – Manajemen PT Transjakarta telah memberlakukan sistem tap in dan tap out sejak tanggal 4 Oktober 2022. Seiring dengan pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum, Budiyanto mengatakan, sistem ini cukup bagus untuk memberikan aksesibilitas bagi pengguna jasa angkutan umum Transjakarta. Moda transportasi idealnya memang demikian harus mampu menyuguhkan transportasi yang terintegrasi, baik secara fisik maupun tarifnya.
“Apresiasi bagi pencetus layanan publik ini karena dapat mencerminkan modernitas di bidang moda transportasi. Sistem ini saya anggap masih baru sehingga perlu evaluasi dan masukan dari pelanggan,” kata Budiyanto, Selasa (25/10).
“Karena walaupun bagaimana, pelanggan adalah raja yang perlu mendapatkan aksesibilitas pelayanan,” tambahnya.
Beberapa keluhan tentang sistem tap in dan tap out sejak diberlakukan oleh manajemen Transjakarta, tanggal 4 Oktober 2022, antara lain : pertama, antrean di Halte Transjakarta panjang dan ada penumpukan karena harus dua kali tap in dan out.