Kedua, ada aduan dari penumpang yang saldonya merasa terpotong dua kali. Ketiga, terakhir viral penumpang Transjakarta yang ribut dengan sopir Transjakarta karena disuruh tap out pada saat akan keluar halte dan saldonya terpotong Rp 2000,-.
Kemudian keempat, ada masukan dari netizen dengan membandingkan sistem tarif moda transportasi di Singapura. Jika diberlakukan tarif berbeda, tarif dipotong saat tap out namun apabila diberlakukan single tarif pada tap in.
Budiyanto menambahkan, beberapa problem yang muncul dan saran dari beberapa netizen sebagai bentuk kepedulian masyarakat. Karena memang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan angkutan jalan bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan lalu lintas adalah amanah sebagai mana tersurat dalam Pasal 256.
“Adanya pemahaman yang kurang maksimal dari pengguna jasa angkutan Transjakarta tentang sistem tap in dan tap out dan termasuk respon dari oknum sopir yang mungkin kurang pas dalam memberikan penjelasan kepada pengguna jasa angkutan sebagai indikator perlu adanya pemberian pemahaman terhadap pemberlakuan sistem tersebut,” tuturnya.