Tak kalah penting, lanjutnya, jangan ada misalnya narasi, stigma atau ungkapan-ungkapan yang adanya polariasi maupun politisasi. “Saya kira itu jangan dikembangkan karena akan mengembangkan spekulasi-spekulasi baru. Tetapi ini adalah satu hal yang telah terjadi hingga bagaimana menjadikan hal ini sebagai langkah positif di masa akan datang,” tegasnya.
Ditanya belakangan ada masalah diinternal Polri, Suparji menuturkan, tentunya ini belum terkonfirmasi. Saat ini sebuah spekulasi yang tentunya harus dilokalisir. “Menurut saya itu tidak sehat,” ucapnya.
Suparji menambahkan, maka harus dijaga soliditasnya, juga harus dijaga solidaritasnya. “Dan kalaupun toh kompetisi tetap harus bersifat kolaboratif, sekali lagi kan semuanya adalah alat negara, satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan”.
“Jadi kalau asumsi-asumsi seperti itu menurut saya tidak boleh dikembangkan, harus dijaga ditunjukkan secara nyata soliditas dan solidaritas Institusi Polri ini supaya kemudian publik dapat memberikan kepercayaan bahwa ini murni hukum bukan karena faktor-faktor kelompok atau persaingan diantara internal itu. Menurut saya jangan sampai terjadi,” tutup Suparji Ahmad. (Joesvicar Iqbal)