“Program-program transisi energi PLN ini diharapkan akan diumumkan pada G20, untuk menciptakan efek gaung secara global dan mengajak negara lain untuk melakukan upaya yang sama,” ujarnya.
Evy mengatakan dengan adanya The Energy Transition Day, diharapkan dapat memberi ruang bagi stakeholders untuk membahas urgensi transisi energi. Tidak hanya itu, forum ini juga diharapkan dapat menyatukan organisasi lokal dan internasional untuk berkolaborasi dalam transisi energi.
“Hasil dari forum ini akan dapat menambah wawasan dan jejaring terkait praktik terbaik untuk percepatan transisi energi,” tegasnya.
Forum internasional ini, akan menghadirkan berbagai pembicara kompeten dari perwakilan pemerintah, praktisi energi baru terbarukan, lembaga finansial global dan lainnya. Acara ini juga akan dihadiri sekitar 300 peserta yang mewakili lebih dari 10 negara.
Dalam acara ini juga PLN akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama terkait pengembangan EBT, battery energy storage system, akselerasi ekosistem kendaraan listrik, dan jual beli sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate.(Yudha Krastawan)