IPOL.ID – Hasil survei Polmatrix memperlihatkan pasangan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid unggul dalam simulasi tiga pasangan pada pemilihan umum (pemilu), mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
“Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam hasil survei yang diterima pada Sabtu (29/10).
Pada simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen mengalahkan Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen.
“Prabowo-Puan didukung PDIP-Gerindra, sedangkan Anies-Andika oleh poros NasDem,” katanya.
Dukungan kepada Ganjar konsisten tetap tinggi, meskipun PDIP memaksakan untuk mengusung Puan.
“Ganjar merepresentasikan pemilih nasionalis, berpasangan dengan Yenny berpeluang menambah suara dari kalangan Nahdliyin secara signifikan,” jelasnya.