“Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan karena ini pertama kalinya saya bertanding di luar negeri. Selain itu, saya juga menghadapi petinju tuan rumah yang bertarung di depan pendukungnya,” katanya.
Kini, Ilham naik satu kelas dari ringan super ke kelas welter atau 66,6 kg. Ilham adalah petinju pertama dari TNI-AU yang menjadi juara WBC Asia. Pada tahun 2018, petinju kelahiran Muntok, Bangka, ini merebut gelar juara kelas ringan super WBC Asia Silver setelah mengalahkan Paiboon Lorkham di Jakarta.
Prestasi Ilham membuka jalan bagi petinju lain dari Dirgantara Boxing Camp untuk mengejar prestasi di ajang tinju profesional. CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan pihaknya siap mendukung Dirgantara Boxing Camp untuk mencetak juara baru dari TNI-AU.
“Setelah persiapan yang matang dan mendapatkan lampu hijau dari kesatuan saya yakin bisa memukul TKO lawan diatas ring dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,”kata Ilham.