“Berbagai tantangan yang ada harus dihadapi bersama dengan berbagai inovasi dan meningkatkan sinergi pemerintah, BI dan para pemangku kepentingan lainnya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, baik di Jakarta maupun nasional,” katanya.
Dalam acara tersebut, Bank Indonesia menyampaikan pandangan mengenai kondisi perkembangan perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan. Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo turut memberikan arahan mengenai kebijakan Pemerintah ke depan.
Pandangan dan arahan tersebut sangat penting bagi para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor, dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan. Dalam acara PTBI 2022 ini, Bank Indonesia (BI) turut meluncurkan white paper Central Bank Digital Currency (CBDC) atau Rupiah Digital.
“Hari ini dengan seizin Pak Presiden Joko Widodo kami luncurkan white paper Rupiah Digital. Pengembangan Rupiah Digital ini sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia, kami namakan ‘Proyek Garuda’. Diimplementasikan dalam tiga tahap, mulai dari wholesale Digital Rupiah untuk model bisnis penerbitan dan transfer antarbank dengan digital rupiah,” ungkap Gubernur BI, Perry Warjiyo.