“Saya akan berusaha untuk bisa mendapatkan tiket tersebut. Apalagi, ini merupakan kesempatan pertama saya tampil di ajang event dunia. Di pelatnas, kami bersaing secara sehat dan saling support,” aku Gweneth yang berasal dari Sasana Laba-Laba Sakti Jakarta ini.
Remaja putri kelahiran Jakarta, 26 Mei 2009 ini mengaku merasakan perbedaan program latihan di pelatnas dengan di klub. Namun, Gweneth ini memahami konsekuensinya.
“Program latihan di pelatnas itu cukup berat. Cape sih tetapi itu kan ada gunanya. Dan, saya akan menjalaninya dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Pelajar SMP Tarakanita 4 ini terpilih masuk dalam pelatnas setelah meraih prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu memperebutkan Piala Presiden 2022.
Gweneth yang turun di Grup B Putri meraih 3 medali emas (Nan Quan, Nan Dao dan Nan Guan). Prestasi lain juga dicatat Gweneth dengan merebut 2 emas dan 1 perak pada Indonesia Wushu All Games 2021.
Maklum Gweneth yang baru pertama berada dalam pelatnas sempat merasakan kerinduan berkumpul bersama keluarga.