IPOL.ID – Diduga lapuk, pohon Mahoni berukuran besar di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tumbang dan menimpa dua tiang lampu. Sehingga pohon tersebut, menutup dua lajur dan menimbulkan kemacetan panjang arus lalu lintas, Jumat (11/11) siang.
“Pohon Mahoni yang tumbang di Jalan Raya Bogor, tingginya sekitar tujuh meter dan lebar 80 sentimeter tersebut tumbang menutup akses Jalan Raya Bogor,” kata Kepala Pleton Damkar Sektor Kramat Jati, Samad di lokasi, Jumat (11/11) pukul 12.44 WIB.
Dia mengatakan, menurut warga setempat pohon itu sudah lama terlihat miring dan diterpa angin yang kencang.
“Dugaannya pohon sudah tua/lapuk,” ujar Samad.
Tak ayal, akibat tumbangnya pohon besar tersebut, akses Jalan Raya Bogor dari arah Ciracas menuju Kramat Jati macet begitu sebaliknya mengalami kemacetan hingga dua kilometer. Sebab, dua lajurnya tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, angkot, busway maupun pemotor.
Akar dari pohon Mahoni tersebut terlihat terangkat, merusak coran yang mengeras juga menimpa tiang penerangan jalan umum (PJU) yang berada dekat lokasi hingga roboh dan turut menutup jalan.
“Untuk penanganan kita kerahkan enam personel, itu dari Damkar. Belum termasuk dari PPSU, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur. Kita pastikan tidak ada korban,” ujarnya.
Terpantau, sejumlah PPSU dan pasukan hijau dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan evakuasi. Dengan cara memotong tiang PJU dan batang pohon menggunakan gergaji mesin menjadi beberapa bagian kecil. Agar memudahkan evakuasi.
Kemudian oleh sejumlah PPSU dan pasukan hijau, batang, dahan, ranting dan dedaunan dari pohon tersebut dimasukkan kedalam truk warna hijau dari Sudin Pertamanan setempat.
Samad menambahkan, setelah proses evakuasi selama 20 menit digeber, arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dari arah Ciracas menuju Kramat Jati maupun sebaliknya kembali lancar.
“Sekarang lalu lintas sudah mulai normal, walaupun masih sedikit tersendat karena evakuasi untuk memindahkan batang pohon tidak cukup menggunakan satu truk saja,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)