IPOL.ID-Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kembali menegaskan alasannya bersedia untuk mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, dengan terhentinya kompetisi tentunya sangat berdampak terhadap sekitar 1600 nasib pemain, pelatih hingga orang-orang yang menggantungkan hidupnya dengan adanya pertandingan di stadion-stadion.
“Saya hanya ingin kompetisi itu bisa berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang,” ujarnya dalam pertemuan di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Iwan juga menepis tudingan sejumlah pihak yang selama ini menilainya telah lari dari tanggungjawab terhadap tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa . Ia menegaskan tak ada sedikit pun terlintas di hatinya untuk acuh menyaksikan tragedi Kanjuruhan tersebut.
“Perlu diketahui bahwa saya langsung berada di Malang setelah adanya kejadian Kanjuruhan. Delapan hari saya di sana untuk menemui para keluarga korban. Semua itu saya lakukan sebagai bentuk tanggungjawab saya sebagai ketua umum PSSI. Jadi tak ada niat saya melepaskan tanggungjawab,” ujar Iwan dengan suara yang terdengar lirih.