“Dengan pasokan listrik yang andal dari PLN, operasional smelter bisa berjalan dengan lancar yang kemudian berdampak kepada peningkatan produksi dalam negeri. Untuk itu, kami siap memberikan dukungan kepada industri yang ingin membangun smelter di Indonesia, terutama dari kami di Kalselteng,” kata Joharifin.
Joharifin berharap, adanya PJBTL ini bisa berdampak kepada perekonomian lokal maupun nasional. Karena kehadiran smelter ini bisa menyerap tenaga kerja lokal yang kemudian berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Apalagi saat ini adalah masa pemulihan setelah beberapa tahun mengalami Covid-19. Dengan bangkitnya pertumbuhan ekonomi kita akan memaksimalkan untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional,” jelas Joharifin.
Selain penyediaan PJBTL, kerja sama antara PLN dan PT ABC juga meliputi perjanjian jual beli REC. Kerja sama ini bisa mempermudah pelanggan untuk mendapatkan pengakuan dari Internasional dalam hal menggunakan listrik yang transparan akuntabel dan ramah lingkungan.