Kemudian di hari berikutnya, Lusia menghadiri acara Children Festival yang lebih banyak di hadiri oleh anak-anak. Selain melakukan screening di beberapa komunitas, Lusia juga menyempatkan diri untuk melakukan kampanye melalui Radio SBS agar misi yang ingin disampaikan bisa menjangkau masyarakat Australia lebih luas lagi.
Rangkaian kegiatan roadshow di Sydney dibantu oleh Aila Willits yaitu seorang aktivis perempuan di Sydney yang cukup aktif dalam berbagai organisasi, khususnya yang berkaitan dengan PBB.
Selain melakukan screening di beberapa komunitas, Lusia juga menyempatkan berkunjung ke beberapa universitas yang sudah menjalin kerjasama dengan program Batik Girl sejak tahun 2016. Setelah menyelesaikan roadshow di Sydney, Lusia kembali ke Melbourne untuk berkunjung ke Swinburne University of Technology dan juga Deakin University.
Lusia melakukan kunjungan ke Deakin University karena salah satu partner dari Australia dalam program ini adalah Ibu Monika Winarnita, yang merupakan dosen Indonesian Studies School of Humanities and Social Science di universitas tersebut. Sebelum kepulangannya ke Indonesia, Lusia melakukan kembali kampanye melalui Radio Kita dan juga Women’s World Radio di Melbourne yang selalu setia mendukung misi program BATIK GIRL sejak tahun 2016.