“Melalui forum ini, kami juga ingin menyosialisasikan peraturan serta kebijakan jaminan produk halal yang diterapkan di Indonesia,” katanya lagi.
Hak ini tentu penting bagi pergerakan industri halal mengingat Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, konsumsi halal dalam negeri Indonesia pada 2018-2019 mencapai USD218,8 miliar.
Sempat turun menjadi USD184 miliar pada 2020 karena pandemi, konsumsi halal diproyeksikan kembali melonjak hingga USD330 miliar dalam tiga tahun ke depan (2025).
Tahun ini saja, Kementerian Perindustrian memperkirakan nilai potensial pasar halal dan kegiatan ekonomi yang terkait dengannya mencapai $303 miliar.
“Jadi saya kira forum ini perlu kita manfaatkan dengan baik untuk bersama-sama membangun kemitraan halal global,” tandas Menag.
Senada dengan Menag, Kepala BPJPH Aqil Irham menegaskan pentingnya forum H20 yang juga digelar dalam rangka ulang tahun ke-5 BPJPH, amat strategis untuk mengembangkan kerja sama halal global.