Pada sesi breakout bertema Fintech Role in the Effort of Economic Resilience: Support Unbankable Startups and Build Credit Record to Unbanked MSMEs yang diadakan di hari kedua gelaran 4th IFS, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi kembali menekankan pentingnya pemanfaatan data, teknologi, dan kolaborasi antar pihak demi mengoptimalkan upaya menyediakan akses keuangan bagi para pelaku UMKM underbanked dan underserved.
“Karena memang itu yang kita lihat. Fintech lending tidak bisa sendiri. Kita harus bersinergi di dalam suatu collaborative ecosystem. Itu menjadi salah satu kunci dan sejalan juga dengan tema moving forward together yang menjadi tema utama di Indonesia Fintech Summit ini,” katanya.
AFPI yang menjadi co-host dalam penyelenggaraan 4th IFS juga berpartisipasi dengan mengadakan 2 sesi breakout yang membahas sejumlah isu di bidang fintech secara umum dan fintech lending secara khusus.
Bulan Fintech Nasional, Masyarakat Bisa Akses Edukasi, Promosi, dan Lowongan Pekerjaan selama Satu Bulan Penuh
Tidak berhenti pada rangkaian 4th IFS dua hari ini, BI, OJK, AFTECH, dan AFPI masih akan menghadirkan Bulan Fintech Nasional (BFN) yang digelar selama satu bulan penuh mulai dari 11 November 2022 hingga 12 Desember 2022 secara online. Informasi terkait jadwal webinar, rangkaian program promosi serta insentif untuk menggunakan fintech dari lebih dari 70 penyelenggara fintech, dan kesempatan mengakses lebih dari 180 lowongan pekerjaan di industri fintech bisa diakses melalui www.fintechsummit.co.id.