IPOL.ID – Tingginya tingkat kematian akibat kanker pada perempuan dan anak di Indonesia, sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi Kementerian Kesehatan RI.
Berdasarkan data Global Burden of Cancer (Globcan)2020, di Indonesia terjadi kematian akibat kanker sebanyak 234.511, dari 396.914 kasus baru kanker. Angka kematian ini akan terus meningkat jika tidak diantisipasi sejak sekarang.
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta yang merupakan rumah sakit rujukan untuk penyakit kanker terbesar di Indonesia, saat ini tengah dipersiapkan sebagai Rumah Sakit Kanker Nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dalam sambutannya di acara Ground Breaking Woman and Child Cancer Care Building yang dipusatkan di Bali, dimana RS Kanker Dharmais Jakarta merupakan salah satu dari enam rumah sakit yang diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan bagi penderita kanker perempuan dan anak.
Menteri Kesehatan menyampaikan tentang target pengembangan kesehatan masyarakat yang akan dicapai hingga tahun 2025 adalah peningkatan status kesehatan masyarakat yang terlihat dari peningkatan angka harapan hidup, penurunan angka kematian anak dan ibu hamil. Untuk mencapai tujuan ini, maka layanan kesehatan di enam Rumah Sakit rujukan nasional harus diperkuat secara komprehensif dan terintegrasi demi meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan layanan kesehatan rujukan.
RS Kanker Dharmais Jakarta Sebagai Pusat Kanker Nasional
Dalam program Ground Breaking The Strengthening of National Referral Hospital and Vertical Technical Units Project Islami Development Bank Project IDN-1031, RS Kanker Dharmais Jakarta, menjadi bagian dalam proyek pembangunan dalam hal luasan, termasuk pengembangan fisik bangunan, pemutakhiran peralatan kesehatan, peningkatan kapasitas SDM, dan layanan project management. Sehingga RS Kanker Dharmais Jakarta dapat menjadi Rumah Sakit rujukan yang lebih diandalkan di Indonesia, khususnya dalam hal penyakit kanker.
Proyek The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units adalah proyek bantuan investasi melalui pinjaman luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, kualitas, dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui peningkatan enam rumah sakit rujukan nasional dan unit teknis vertikal.
Selain Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, ada lima Rumah Sakit lain di Indonesia yang tersebar di lima provinsi yaitu, RSUP Persahabatan Provinsi DKI Jakarta, RSUP Dr. Hasan Sadikin Provinsi Jawa Barat, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, RSUP Dr. Sardjito Provinsi D.I. Yogyakarta, dan RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah Provinsi Bali.
Dari enam Rumah Sakit tersebut, Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta merupakan salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan ditunjuk sebagai Pusat Kanker Nasional dengan peran dalam hal pelayanan kesehatan kanker yang komprehensif, pusat pendidikan dan penelitian kanker nasional, serta pusat data dan informasi kanker nasional.
Plt. Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Anjari mengungkapkan bahwa bagi RS Kanker Dharmais Jakarta, pembangunan Woman and Child Cancer Care Building ini, merupakan cita-cita RS Kanker Dharmais dalam upaya mengembangkan layanan kanker yang komprehensif dengan fokus layanan unggulan di bidang penanganan kanker bagi wanita dan anak. Hal tersebut disampaikan Anjari dalam acara Ground Breaking yang dilaksanakan di Auditorium Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Pengembangan pelayanan unggulan yang disiapkan pada Woman and Child Cancer Care Building di RS Kanker Dharmais Jakarta ini, antara lain terkait fasilitas Rehabilitas Medik, Pelayanan Onkologi, Center of Excellence-breast, Center of Excellence-serviks, High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), Pediatrics Intensive Care Unit (PICU), Chemotherapy, Ruang VVIP dan lain-lain. (Yuli)