IPOL.ID – Bambu dikenal sebagai tanaman serbaguna, mempunyai peran dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Bambu bahkan menjadi bagian dari tradisi yang berkembang di masyarakat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan bambu di Indonesia tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga bernilai ekologi, budaya, religi bahkan perjuangan. Bambu juga sangat strategis untuk dikembangkan menjadi sumber ekonomi baru sekaligus untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup.
“Secara ekologis, bambu dapat menjadi solusi atas adanya ancaman lingkungan dan dampak perubahan iklim,” kata Menteri Siti pada Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, baru-baru ini.
Menteri Siti menjelaskan, bambu memainkan peran penting dalam restorasi lahan melalui daya adaptasi jenis tanamannya, pendekatan lanskap, dan keberadaannya dalam suatu ekosistem yang berkelanjutan. Dengan sistem perakaran yang sangat rapat dan menyebar ke segala arah, baik menyamping atau pun ke dalam, bambu memiliki keunggulan sebagai tanaman konservasi lingkungan dalam menjaga ekosistem air.