IPOL.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, mengungkapkan, 14 orang meninggal dunia karena gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.
“Sementara ini dilaporkan, 14 orang meninggal dunia dari tiga wilayah di Cianjur. Sedangkan korban luka-luka ada 17 orang,” ucap Suharyanto dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (21/11).
Dia mengatakan, BNPB segera meninjau ke lokasi gempa guna memenuhi hak dan membantu korban. “BNPB akan ke wilayah terdampak gempa Cianjur, secepat mungkin. BNPB juga membentuk posko penanganan bencana “Kami akan membawa logistik kepada pengungsi ,” ujarnya.
Terkait gempa, BMKG melaporkan, ada sembilan kali gempa susulan di Cianjur. Beruntung gempa yang terjadi belakangan tidak berpotensi merusak.
“Sampai jam 13.50 WIB, hasil pengawasan BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan, terbesar Magnitudo 4,0,” ujar Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. (ahmad)