IPOL.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO), yakni PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia kembali menggelar Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT).
Ini untuk meningkatkan pendalaman pasar keuangan dengan mendorong para perusahaan agar dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan dan pengembangan perusahaan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, memberikan materi edukasi pada kegiatan Sosialisasi Pasar Modal sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perusahaan bertempat di Hotel Radisson, Batam, Kepulauan Riau, Selasa, pagi (08/11).
Dalam paparannya, Inarno menyampaikan perkembangan industri perbankan yang semakin ketat likuiditasnya dengan adanya kenaikan suku bunga yang terus meningkat. Oleh karenanya, kehadiran Pasar Modal diharapkan mampu menjadi solusi alternatif yang cukup menarik bagi perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan.
Inarno juga menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh jika perusahaan akan melakukan Penawaran Umum di Pasar Modal.