IPOL.ID – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan senantiasa berkomitmen mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas menjadi eksportir yang berdaya saing global.
Selain berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi para pelaku usaha, LPEI juga berupaya membangun ekosistem ekspor yang solid melalui dukungan yang diberikan kepada sektor UMKM yang menjadi bagian dari supply chain bagi para eksportir binaan LPEI.
Salah satunya adalah Mason Chocolate, penghasil produk coklat olahan asal Desa Tetag Bali yang sejak tahun 2017 sudah memproduksi coklatnya melalui proses bean to bar. Menggunakan bahan baku biji cokelat yang diambil dari beberapa daerah di Indonesia dan kemudian diolah menjadi varian Single Origin atau Tropical Blend. Proses bean to bar konsisten ditekuni Mason Chocolate untuk dapat menghasilkan cita rasa coklat yang sesungguhnya.
Kualitas dan keunikan dari cita rasa produknya terus menarik minat para pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini, Mason Chocolate telah berhasil mengekspor produknya ke berbagai negara, di antaranya Prancis, Italia, Belanda, dan Australia dengan kapasitas produksi 15 ton per tahunnya.