IPOL.ID – Meski ada ancaman digital, Perumda Pasar Jaya menggelar kegiatan JakBook Festival 2022 di Pasar Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/11). Sedianya pameran buku tersebut akan berlangsung selama 10 hari ke depan.
Kegiatan festival pameran buku tersebut, berkolaborasi bersama PT Agro Media Pustaka dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, digelar mulai hari ini hingga 4 Desember 2022.
Direktur Perkulakan dan Ritail Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan, setelah vakum selama 2 tahun, kali ini Perumda Pasar Jaya kembali menggelar JakBook Festival 2022, berkolaborasi menggandeng mitra PT Agro Media Pustaka dan IKAPI DKI Jakarta.
“Ini merupakan rangkaian ekshibisi buku setelah ada Internasional Book Fair di Jakarta Convention Center (JCC). Tahun 2019 titik puncak, semua roda bisnis sedang tinggi-tingginya. Diberlakukannya pandemi semua berubah, termasuk JakBook di Pasar Kenari. Ini yang ingin kita ulang kembali,” kata Anugrah mendampingi Tri Prasetyo, Dirut Perumda Pasar Jaya di Pasar Kenari, Jumat (25/11).
Dia menjelaskan, dengan adanya kolaborasi dengan Agro Media dan IKAPI DKI, hari ini sampai dengan 4 Desember 2022. Literasi minat baca warga masyarakat Jakarta harus dibangkitkan lagi. Meski pada arahnya banyak ancaman digital namun masih banyak masyarakat yang mencari buku-buku fisik.
Seperti diketahui, lanjutnya, informasi itu hanya formatnya saja yang berubah, bisa dalam bentuk digital itu medianya. Sedangkan untuk buku fisik, animo masyarakat untuk memperoleh buku (fisik) masih cukup tinggi.
“Jika tidak, pasti banyak toko-toko buku yang gulung tikar. Terus terang saya sendiri lebih berminat pada buku fisik, lebih enak dibacanya, jika sudah selesai dibaca dapat kita tandai, kita bawa, dan ada kepuasan tersendiri dalam membaca buku fisik,” ungkapnya.
Nah, animo masyarakat juga cukup luar biasa yang hunting buku fisik itu. Walaupun di tengah gempuran e-book, komunitas buku fisik pun masih cukup banyak. “Dulu waktu JakBook ini pertama berdiri dibuka juga mengundang komunitas buku, termasuk Najwa Shihab diundang sebagai Duta Baca pada saat itu,” ujarnya.
Melihat group komunitas buku di media sosial di Intagram maupun Twitter juga banyak dan karena di 2019 dihantam wabah, pandemi selama 2 tahun dan sempat terhenti. “Sekarang kita mulai start lagi jalankan JakBook”.
Nanti di 2023, sambungnya, JakBook akan menjadi agenda rutin, berkelanjutan sekaligus membantu para pelajar. Karena sekolah mulai normal kembali, belajar mengajar offline kembali. Banyak permintaan buku-buku di masyarakat dan di JakBook ini pembayarannya bisa dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Apalagi akses ke Pasar Kenari cukup strategis, parkirannya cukup luas dan dapat terjangkau dengan Transjakarta. Di JakBook Pasar Kenari ini dapat menjadi wadah bagi para komunitas baca, menulis, lukis, sepeda, musik, maupun jogging, dan lainnya bisa kemari,” katanya.
Harapannya, dengan keleluasan pasca Covid-19 minat literasi membaca buku menjadi pulih seperti di 2019. Artinya, keinginan masyarakat, komunitas buku untuk berinteraksi di JakBook bisa terlaksana, dan digunakan kembali.
“Utamanya literasi minat baca di masyarakat di 2022 bisa meningkat lagi. Tidak ada kata terlambat, sebenarnya agar ada triger lagi,” ucapnya.
Lebih jauh, dia katakan, dua pasar lainnya yang memiliki JakBook ada juga di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan dan Pasar Pluit, Jakarta Utara. Namun Pasar Kenari JakBook-nya lebih besar dari dua pasar tadi. Karena untuk ekshibisi JakBook ini yang pertama dipusatkan di Pasar Kenari.
“Nanti road show juga ke dua pasar itu dan pembangunan JakBook saat ini juga sedang digeber akan dibuka di Pasar Perumnas Klender di triwulan pertama di 2023,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik pada dunia perbukuan. Meski dihantam digital, namun ada tantangan. Karena buku harus tetap berdiri, dunia literasi minat membaca tidak boleh mati.
“Tak ada bangsa yang hebat tanpa literasi yang baik. Apalagi hari ini peringatan Hari Guru,” ucapnya.
“Mari kita hidupkan terus literasi minat baca agar bangsa unggul, disrupsi digital biarlah, pandemi biarlah berlalu. Wujud buku dulu dari kulit kayu, berubah menjadi kertas dan saat ini buku bisa menjadi digital, minat baca harus terus meningkat,” tambahnya.
Dalam kegiatan JakBook Festival 2022 yang dibuka hingga 10 hari kedepan, turut dihadiri Aris Safrijal, perwakilan PT Agro Media Pustaka, para Kadiv, dan manajer Perumda Pasar Jaya.
Giat tersebut juga diwarnai dengan pameran buku seperti Buku Sekolah, Buku Anak, Agroculture, Novel, Pengembangan Diri, dan Aqidah Islam serta buku yang dijual murah mulai harga Rp 5.000-50.000. Kemudian juga ada giat Lomba Mewarnai bersama Wudi, Bengkel Literasi, UMKM bersama Pasar Jaya, BookTalk, dan Try Out. (Joesvicar Iqbal)