Padahal, kata dia, sebanyak 73 persen mahasiswa berada di swasta.
Dia menilai perlakuan itu sangat tidak adil dan tak layak sebab seolah-olah perguruan tinggi swasta dan mahasiswa swasta bukan bangsa Indonesia.
Padahal perguruan tinggi swasta itu juga merupakan anak bangsa yang wajib diperhatikan. (Far)