“Harus ada etika, saling menghormati, dan fokus, karena ada harapan publik di situ. Tentu perlu semangat yang sama dari tiap komisioner untuk bekerja sama lebih baik lagi membangun transparansi badan publik lewat partisipasi publik,” tambahnya.
Bicara fungsi pengawasan, ini juga tentu menjadi masukan bagi KIP. Nanti mereka akan coba diskusikan secara internal seperti apa format terbaiknya.
“Kami juga harus melihat mekanismenya lebih lanjut agar fungsi pengawasan ini bermanfaat dalam menjaga kinerja kami bekerja lebih baik. Pembentukan Dewan Pengawas atau Dewan Etik juga rasanya perlu dukungan eksternal,” tuturnya.
Dirinya pribadi terbuka dengan aspirasi tersebut karena pada dasarnya fungsi pengawasan dilakukan untuk mendukung kinerja KIP lebih baik dalam menjalankan amanah undang-undang dan amanah publik. Bagaimanapun kita wajib menjaga integritas dan kredibilitas lembaga dengan baik. (ahmad)