IPOL.ID – Presiden RI mendorong pemimpin ekonomi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk memperkuat kerja sama konkret. Hal itu guna menghadapi krisis global mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis lingkungan, hingga ancaman resesi.
Hal tersebut Presiden Jokowi sampaikan saat menyampaikan intervensinya di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik APEC ke-29 pada sesi 1 di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/22). “Dalam jangka pendek, kolaborasi mutlak diperlukan untuk atasi inflasi dan pastikan ketahanan pangan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mendorong perwujudan APEC Food Security Roadmap Towards 2030 untuk memastikan ketahanan pangan melalui teknologi yang inovatif dan digitalisasi, peningkatan produktivitas dan efisiensi sistem pangan, serta kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Ketersediaan pupuk dan pakan ternak juga perlu diperhatikan untuk cegah krisis pangan menyerang lebih dari tiga miliar masyarakat,” ucap Presiden Jokowi.
Dalam jangka panjang, Presiden Jokowi mendorong penguatan kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau. Menurut Presiden, ekonomi digital dan transformasi digital penting untuk pemulihan ekonomi yang inklusif.