“KH Hasyim Asy’ari, memandang semua muridnya dengan kasih sayang. Jangan menanyakan murid paham atau belum, tapi terus ajarkan kepada murid sampai dia paham,” tuturnya.
“Mohon untuk tidak berpuas hanya menjadi guru. Jadilah seniman yang selalu melukis pikiran-pikiran orang,” ucapnya lagi.
Di hadapan para guru, Menag juga mengingatkan salah satu pesan Kh Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. “Jadilah guru sekaligus murid. Jadi guru untuk menyampaikan gagasan kepada muridnya. Jadilah murid untuk selalu dapat membuka diri agar dapat mengembangkan keilmuan yang disampaikan kepada murida,” tuturnya.
Atas semua jasa guru, Menag berkomitmen untuk terus memberikan afirmasi. Gus Men juga mengingatkan jajarannya untuk terus memperhatikan perjuangan para guru.
“Menjadi tugas saya, selaku Menteri Agama serta tugas jajaran Kementerian Agama, untuk terus berupaya agar para guru pejuang bangsa, mendapatkan fasilitasi semestinya sehingga dapat terus menjalankan tugas terbaiknya,” ujar Menag.
Hari Guru Nasional Tahun 2022 mengangkat tema “Berinovasi Mendidik Generasi”. Kata inovasi menjadi kunci. Sebab, para peserta didik adalah anak zamannya yang harus dibekali sesuai tantangan eranya. Sudah semestinya dan memang keharusan bagi setiap guru untuk terus berinovasi dalam mendidik generasi.