“Konferensi AFSN merupakan ajang panggung internasional bagi Polri sebagai salah satu karya Polri Presisi,” katanya.
Menurutnya, melalui adanya sharing knowledge dari peserta dan pembicara baik dari dalam dan luar negeri dalam ajang konferensi AFSN ini, Polri dan indonesia mampu memperkuat ilmu forensik yang berguna dalam pembuktian kasus pidana, mempererat kerja sama internasional di bidang forensik, dan berperan serta dalam keamanan nasional, regional serta internasional.
“Peserta simposium AFSN ini berjumlah 400 yang berasal dari internasional dan Indonesia, dengan pembicara/nara sumber berasal dari ahli forensik internasional dan anggota AFSN. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan berupa board member meeting, plenary session, dan simposium working group,” ujarnya.
Pada hari terakhir tanggal 5 November nanti, para peserta ini akan diberikan fasilitas untuk melaksanakan study tour ke pelayanan forensik.
Nantinya tour akan dibagi menjadi tiga yaitu ke Puslabfor, Laboratorium DNA dan City Tour Jakarta yang akan difasilitasi oleh Sekda Pemda DKI Jakarta. (Far)