Adanya BBJP TPSA Bagendung ini berdampak besar tidak hanya bagi lingkungan tapi juga ekonomi Kota Cilegon. Karena, adanya BBJP TPSA Bagendung, bisa meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja lokal.
Oleh karena itu, Helldy berharap jika BBJP TPSA Bagendung bisa menjadi percontohan tidak hanya Kabupaten/Kota di Provinsi Banten saja tapi juga di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Cilegon siap membantu daerah lain untuk mendorong penggunaan energi bersih lewat pengelolaan sampah.
“Artinya ini adalah pionir dari semua daerah di Indonesia bahwa Cilegon kota pertama kali dan ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PLN,” kata Walikota Cilegon.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, melalui kolaborasi ini PLN membantu Pemkot Cilegon mengurangi sampah kota dan pabrik BBJP ini akan membangun ekonomi kerakyatan karena dioperasikan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMD) sehingga memberi nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
“Kami bangga sekali dengan adanya bahan bakar jumputan padat di Cilegon ini. Ini adalah bahan bakar berbasis pada kekuatan rakyat. Di sini yang bekerja adalah rakyat sekitar sini dan diberdayakan, jadi ini menciptakan lapangan kerja,” ucap Darmawan.