“Mengirim dan menerima pesan tanpa biaya. Ini adalah upaya Supertext menyediakan layanan digital bagi mereka yang tidak mampu dan merupakan salah satu cara Supertext mendukung Transformasi Digital Indonesia seperti yang dibagikan dalam acara B20 dan G20 minggu lalu di Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Dini Aulia, seorang ibu rumah tangga mengatakan, dia telah menggunakan aplikasi Supertext selama tiga tahun. “Supertext banyak membantu saya tetap terhubung dengan teman masa kecil saya di kampung. Sekedar berbagi cerita, tips, ya macem-macem lah. Dan serunya lagi pake Supertext tuh selalu gratis,” ungkap Dini sumringah.
Sebelumnya, Ketua komunitas PERMANA (Pergerakan Millennial Nusantara) dari komunitas muda Muhammadiyah menyatakan, aplikasi komunitas Supertext membantu komunitasnya menjangkau para anggota yang tertinggal update info dan berita di komunitasnya.
Sangat mudah bergabung seperti yang dilakukan oleh banyak anggotanya selama acara Muktamar Muhammadiyah yang baru saja selesai. “Kami menggunakan Supertext untuk memposting pengumuman, berita, dan cerita menarik dan anggota kami dapat berkomentar dan bereaksi langsung di ruang komunitas yang kami tunjuk di Supertext,” tuturnya.