“Saya masih percaya saya bisa memenangkan pertandingan dengan permainan mental semacam itu,” kata dia dikutip dari Reuters, Senin (28/11).
Queiroz pun berharap Piala Dunia bisa menyajikan hiburan dan kebahagiaan bagi masyarakat dunia.
“Peristiwa seputar Piala Dunia ini saya harap akan menjadi pelajaran bagi kita semua di masa depan dan kita belajar bahwa misi kita ada di sini untuk menciptakan hiburan dan membuat orang bahagia selama 90 menit,” kata Queiroz.
Queiroz melampiaskan amarahnya atas pelecehan dan tekanan politik yang mengganggu Iran, yang kemudian membuat Team Melli tumbang 2-6 dari Inggris di matchday pembuka Piala Dunia 2022.
Iran bangkit di matchday kedua dengan mengalahkan Wales dengan skor 2-0.Team Melli pun kembali bersaing untuk mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya dan menghadapi pesaing utama, Amerika Serikat.
Pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar telah terperosok dalam beragam kontroversi. Qatar sebagai tuan rumah telah mendapatkan kecaman lantaran pengabaian terhadap hak-hak orang menyuarakan LGBT+ dan perlakuannya terhadap pekerja migran.