Pengecekan dan penambahan komponen pengaman itu sudah dilakukan sebanyak 70 persen dari total armada gandeng yang dimiliki operator.
“Ini langkah preventif yang kita lakukan untuk memastikan semua bus laik beroperasi sehingga mobilitas pelanggan bisa terlayani dengan baik, aman dan nyaman,” katanya.
Seluruh proses investigasi dan pengecekan sendiri didampingi langsung oleh tim Transjakarta bersama Perum PPD selaku mitra operator terkait. Dia menegaskan lagi, Transjakarta rutin melakukan pendampingan mitra operator lainnya untuk melakukan pengecekan kelaikan armada.
Sebelumnya diberitakan, satu unit bus Transjakarta terbakar di Halte Transjakarta Arion, di Jl. Raya Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/11) pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, penyebab kebakaran busway tersebut, awalnya saat busway dengan Nopol B 7070 TRN yang dikemudikan oleh Maulidin, 46, tengah melaju dari arah Pulogadung-Pramuka, tiba-tiba muncul api dari ruang mesin.