Kemudian king maker ketiga, Prabowo, satu dari tiga capres yang elektabilitasnya tertinggi dan mengendalikan Gerindra sebagai partai terbesar ketiga.
“Elektabilitas Prabowo saat ini capai 23,9%, berada diurutan kedua, selisih 1,9% dengan urutan pertama yaitu Ganjar Pranowo yang angka elektabilitasnya mencapai 25,8%. Di urutan ketiga capres elektabilitas tertinggi ada Anies Baswedan dengan elektabilitas di angka 17,8%”.
Raihan kursi Partai Gerindra di DPR RI sebanyak 78 kursi (13,57%). Masih kurang 37 kursi (6,43%) tuk bisa mendapatkan tiket pencapresan di 2024.
King maker keempat, Surya Paloh mengendalikan satu dari tiga capres elektabilitas tertinggi (Anies), dan bisa menghidupkan kartu dua partai yang beroposisi terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dua partai yang beroposisi adalah partai Demokrat dengan jumlah kursi 54 kursi (9,39%) dan PKS jumlah kursi 50 kursi (8,70%). Jumlah kursi dua partai ini adalah 104 kursi (18,09%).
Jika partai Demokrat dan PKS ditambah Nasdem yang mempunyai 59 kursi, maka jumlah kursi mencapai 163 kursi (28,35%). Jumlah itu melampaui syarat minimal tiket pencapresan 2024. “Jadi empat tokoh ini disebut king maker karena lima capres tertinggi adalah pria (king) tak ada perempuan (queen),” tandasnya.