Dari komposisi diatas, paling banyak mungkin tiga pasangan capres. “Karena PDIP sepertinya mustahil tidak berkoalisi dengan partai lain. Komposisi ini tidak cukup untuk empat atau lebih pasangan capres”.
Lebih jauh, Fitri mengungkapkan, ada lima capres memiliki elektabilitas tertinggi. Pertama, Ganjar dengan angka elektabilitas 25,8%. Kedua, Prabowo angka elektabilitasnya 23,9%. Ketiga, Anies diangka elektabilitas 17,8%. Keempat, Ridwan Kamil (RK) angka elektabilitas 9,4%. Kelima Airlangga dengan angka elektabilitas 5,0%.
“Sehingga masing-masing dari empat king maker ini menghadapi dilema. Dilema berkaitan posisi capres maupun cawapres yang akan diusung, posisi di pemerintahan, posisi koalisi, atau bahkan slogan kedepan sebagai penerus atau antitesa Jokowi,” bebernya.
Saat ini, dilema itu pertama Paloh, ada tiga kader partai Nasdem yang menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi. Mereka yakni Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informasi serta Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.