Adapun aspek penilaian sebagai Best BUMN ini dibagi menjadi dua, dilihat dari aspek kinerja keuangan dan juga aspek kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk, jasa, strategi bisnis, integrasi dan ekspansi bisnis selama pandemi maupun pasca pandemi hingga saat ini.
Chief Editor & CEO Warta Ekonomi Group Muhammad Ihsan mengatakan, sebagai perusahaan jasa keuangan, Pegadaian dinilai memiliki kinerja keuangan yang baik dan berhasil memperkuat inklusi keuangan melalui holding ultra mikro.
“Pegadaian telah berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik di semester satu dengan laba bersih yang meningkat 36,15% sebesar 1,77 triliun rupiah dan juga outstanding pinjaman yang tumbuh 5,13% atau mencapai 55,11 triliun serta mampu mencatatkan peningkatan nasabah mencapai 20 juta atau naik 11,11%. Ditambah lagi pencapaian integrasi layanan SenyuM Holding Ultra Mikro yang sudah mencapai 1.000 lokasi dengan lebih dari 4.000 outlet untuk penyaluran KUR Syariah juga berhasil dilakukan, hal ini tentu membuat Pegadaian menjadi semakin luar biasa,” jelas Ihsan. (Sol)