IPOL.ID – Sebagian dari kita mungkin sulit untuk tidur di malam hari. Usai matahari tenggelam justru seakan menjadi magnet untuk beraktivitas. Nah, buat kamu yang hepi dengan kegiatan di malam hari, 10 kota dunia di bawah ini mungkin cocok dengan gaya hidup kamu yang nokturnal.
Dikutip dari worldatlas 10 kota yang tak pernah tidur ini didapat berdasarkan dengan kebiasaan jam tutup dan buka yang relatif larut. Faktor preferensi budaya juga memainkan peran besar dalam menentukan kota nokturnal. Salah satunya seperti kakek dan nenek yang biasa berjalan-jalan di taman kota atau pedestrian di pusat kota di bawah sinar rembulan. Yuk kita cek bersama.
Athena, Yunani
Warga Yunani biasa bersantai di meja makan untuk makan malam keluarga antara pukul delapan dan sembilan malam. Mereka yang pergi ke luar rumah untuk makan malam juga memiliki banyak pilihan restoran yang buka sampai tengah malam.
Saat berada di Athena silahkan lakukan apa yang orang Yunani biasa lakukan. Mereka menghargai filsafat epicureanisme, yakni bahagia, bersahaja dan menikmati setiap momen. Karenanya di Athena jarang orang yang terlihat terburu-buru untuk menyelesaikan makan. Bahkan pramusaji restoran/café di kota tersebut akan membiarkan seseorang menikmati makan malamnya pada pukul 24.00 dini hari, dengan suasana dan diskusi yang tetap hidup dan hangat.
Beirut, Libanon
Di kota ini ada beberapa tempat dimana muda mudi memulai aktivitasnya di malam hari dengan ditandai dengan dimulainya pesta. Untuk pengalaman di seluruh Beirut, seseorang harus menyesap espresso dan pergi ke lingkungan seperti Gemmayzeh atau Achrafiye.
Lalu, ada waktu sepanjang malam untuk berpesta, makan, dan minum bersama, seolah tidak ada hari esok. Kota New York-nya Timur Tengah ini mendapatkan pengakuan yang sah sebagai kota pesta yang tidak pernah tidur. Destinasi impian bagi siapa saja penggemar pesta, terutama bagi para bule yang melihat Beirut seperti negeri eksotis dengan nuansa multikultural di mana hal-hal paling liar dapat terjadi.
Buenos Aires, Argentina
Orang berada di kota yang berlokasi di negara paling ujung selatan benua Amerika ini harus rela tenggelam dalam suasana pesta malam yang tidak pernah berhenti. Buenos Aires adalah surga bagi kalian yang suka dugem. Klub malam dan bar
Buenos Aires bahkan selalu dipenuhi dengan kegembiraan baik siang maupun malam. Hal itu dibuktikan dengan selalu terdengarnya live musik live, tarian modern dan tradisional, serta kuliner dan minuman anggur yang terkenal. Crobar One adalah salah satu klub mega 24 jam paling populer. El Viejo memiliki basis penggemarnya sendiri, dan Almacen terkenal dengan penari tango sepanjang malam.
Kairo, Mesir
Kairo mengubah konsep kota yang tidak pernah tidur dengan bersiap-siap keluar malam justru ketika orang-orang di seluruh dunia bersiap untuk tidur. Ibukota Mesir ini adalah salah satu dari sedikit kota di dunia di mana klub malam tetap buka sampai jam 3 dinihari atau lebih.
Kairo juga menawarkan kuliner eksotis. Seseorang dapat bersantai sambil menikmati “chai” atau teh manis sambil melihat orang-orang menjalankan bisnis sehari-hari melalui jendela kafe sebelum menyelam ke malam berikutnya. Jadi Kairo tak selalu harus identik dengan atmosfer suasana abad pertengahan dengan piramid dan padang pasirnya. Silahkan tenggelam di dunia malamnya.
Hongkong
Penyuka malam sejati tentu tak akan pernah dibuat bosan dengan suasana jalan dan lorong khas kota Hongkong yang terang benderang. Diwarnai dengan lampu neon yang mencolok mata, Hongkong bahkan terlihat seperti kota yang sangat terang di malam hari.
Pengalaman yang wajib dicoba adlah kuliner khasnya di sepanjang trotoar dengan diwarnai kepulan asap hangat yang menggoda selera. Begitu matahari terbenam, Hong Kong dihiasi dengan aroma pedas, gurih, dan tentunya juga tempat hiburan malam terbaik dunia.
Ada banyak sekali pilihan bagi wisatawan untuk bergabung dengan penduduk setempat untuk bercengkerama setelah jam kerja. Seseorang harus menjelajahi kota paling semarak di Asia ini, yang berbanding terbalik dengan siang harinya yang dipenuhi oleh kesibukan orang bekerja.
Madrid, Spanyol
Saat orang lain pergi tidur, kota Madrid yang indah terbangun dengan energi menular yang membuat tidak mungkin meninggalkan jalanan bahkan saat siang hari. Lagipula akan sulit untuk tidur, dengan musik penuh dosa sepanjang malam di kafe terbuka tempat orang-orang bersenang-senang. Hemingway yang agung mengabadikan kota nokturnal dengan menulis, “Tidak ada yang pergi tidur di Madrid sampai mereka menghabiskan malam!” Penduduk lokal dan turis sama-sama menikmati musik pengap, getaran kosmopolitan, dan suasana pesta hingga larut malam.
Kafe-kafe terbuka yang tidak pernah tutup sangat cocok untuk minuman espresso dan semprotan sampo kering sebelum berangkat kerja, sementara turis yang tidak terbiasa dapat mengubah hari menjadi tidur siang sebelum malam di kota lainnya. “Kota Spanyol yang paling berkembang” setelah jam kerja, Madrid tahu bagaimana memenuhi semua selera dengan seluruh budaya yang berkembang di sekitar begadang sampai jam 4 pagi, dengan pilihan yang menghibur, santai, dan liar.
Marakesh, Maroko
Negeri ajaib Maroko yang eksotis tidak seperti kota besar lainnya. Di sini warna budaya sangat kental memasuki malam hari. Alun-alun kota utama yang ramai dipenuhi dengan tempat makan mewah untuk memulihkan energi setelah seharian menjelajahi lanskap kota.
Warga akan dimanjakan lidahnya dengana makanan eksotis. Seperti sandwich couscous dan isi domba yang lezat.
Montevideo, Uruguay
Montevideo adalah surga yang dipenuhi pantai dengan bar dan klub malam. Ini berarti mereka tetap aktif dari senja hingga fajar. Seperti Kairo, kota ini juga terkenal dengan obrolan larut malam, di mana orang lebih memilih untuk larut bermedia sosial di sepanjang malam daripada tidur.
New York, Amerika Serikat
Secara resmi New York memiliki banyak sebutan. Seperti Big Apple, dan tentunya “Kota Yang Tidak Pernah Tidur”. Yang mengejutkan bahkan pad amalam hari masih banyak warga yang melakukan kerja bisnis atau lembur kantoran.
Di kota ini semua kekuatan global utama berpadu. Mulai dari kekuatan bisnis keuangan, budaya, media dan bahkan pesta. Boleh dibilang memang New York memberikan tempat yang luas bagi mereka yang sudah seharian lelah dengan kepenatan bekerja, dengan sedikit berisitirahat bahkan hingga dini hari.
Banyak tempat di kota ini yang tetap buka sepanjang malam. Serunya, sistem kereta bawah tanah New York tidak pernah tutup sehingga siapa saja bisa melakukan perjalanan tanpa pernah khawatir.
Paris, Perancis
Paris dinobatkan sebagai “The City of Light”. Benar. Kota Cahaya ini justru lebih hidup saat malam hari. Dengan ikon nya yang terkenal Menara Eiffel, Paris menawarkan keanggunan romantisme saat malam hari.
Paris memang tidak pernah padam. Sepertidi sudut kota yakni Brasserie dengan teras dan kafe nya yang tetap buka hingga larut malam. Jalanan yang terang benderang mengundang Anda untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan berbatu dari banyak tempat terkenal di jantung kota Paris.
Sacré-Cœur yang ikonik yang memenuhi hati sanubari penduduk asli dan turis di siang hari juga akan membuat Anda tercengang di malam hari. Karena saat malam tiba hingga subuh, tempat ini tak pernah berisitirahat. (timur)