“BUMKA hadir untuk mengelola sumberdaya dangan kearifan lokalnya untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder. Tidak seperti badan usaha lain yang fokus terhadap bisnisnya, orientasi BUMKA berawal dari keinginan menjaga dan melestarikan asset budaya yang bernilai tersebut. Upaya ini tentunya membutuhkan dukungan dana, karenanya BUMKA menggali dan mengoptimalkan sumberdaya yang bisa menjadi sumber finansial,” ungkapnya.
Langkah Awal BUMKA di Kasepuhan Ciptarasa
Mengawali aktifitasnya, BUMKA memilih Kampung adat Ciptarasa pengukuhan awal. Hal ini dikarenakan Kampung adat Ciptarasa memiliki sumberdaya fisik dan non fisik yang luarbiasa berpotensi untuk dikembangkan dan dilestarikan.
“Adapun langkah awal yang akan dilakukan oleh BUMKA untuk mengembangkan Kesepuhan Ciptarasa adalah dengan melakukan Inventarisir atau pemetaan seluruh sumberdaya yang ada di Kasepuhan. Terlebih lagi Kasepuhan adat ini sangat merespon baik upaya yang telah dilakukan oleh BUMKA. Karena nilai-nilai yang dikembangkan oleh BUMKA seiring dan sejalan dengan nilai-nilai yang ada dan dianut oleh Kasepuhan,” ucap Anne yang juga merupakan Komisaris Makmur Agro Satwa Group dan beberapa perusahaan di bidang agribisnis.