IPOL.ID – Partai Demokrat Jakarta terus melakukan konsolidasi hingga tingkat ranting dalam menyambut Kemenangan Bersama 2024. Dari 10 daerah pemilihan (Dapil) di Jakarta, setiap anggota legislatif DPRD DKI Jakarta menggelar pertemuan dengan bakal calon legislatif 2024 dengan kader-kader Partai Demokrat hingga tingkat terbawah.
“Kita gelar terus konsolidasi dengan kader-kader hingga tingkat ranting sekaligus mengenalkan bakal calon legislatif 2024 dan menyamakan langkah dengan caleg saat ini dalam menyambut Kemenangan Bersama 2024,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, di Jakarta Timur, Kamis (8/12).
Menurutnya, Demokrat Jakarta akan terus bergerak dan memaksimalkan kekuatan inti partai, mempererat struktur partai hingga paling bawah. Konsolidasi ini, kata Mujiyono, akan dilakukan pada setiap Dapil di Jakarta.
“Sampai hari ini, kita sudah menjalankan konsolidasi pada tiga Dapil, yakni Dapil 5, Dapil 3 dan Dapil 9. Alhamdulillah, tingkat kehadiran kader dan pengurus hingga tingkat ranting cukup tinggi, di atas 90 persen. Sesuai arahan mas Ketum AHY, kami harus konsisten berbaris rapi untuk menggapai kemenangan,” kata Mujiyono.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Faisal mengungkapkan, solidnya kader Partai Demokrat Jakarta mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal ini tercermin saat AHY melantik secara serentak pengurus DPC se-Jakarta beberapa waktu lalu.
“Pada bulan lalu, saat pelantikan DPC dan DPAC serentak, kehadiran kader sangat luar biasa sehingga membuat Ketum tersenyum, maka hari ini kita ingin, dalam konsolidasi ini, kita ingin membuktikan pada setiap Dapil bahwa senyum Ketum itu adalah senyum yang membahagiakan,” kata Faisal.
Artinya, lanjut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, konsolidasi tersebut akan membuktikan bahwa pengurus DPC dan DPAC hingga ranting itu ada dan riil. Dalam konsolidasi itu, porsi kuota perempuan pun terlihat lebih banyak dibanding sebelumnya.
“Kalau kita belajar dari 10 tahun lalu, Demokrat Jakarta berjaya dengan 32 kursi, karena pengurus DPD, DPC, DPAC hingga ranting itu solid, konkrit dan benar-benar ada. Tapi kalau pengurusnya bodong, ya sama saja bohong,” tegasnya. (pin)