PT PNM bukan hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan prasejahtera, melainkan melakukan pendampingan.
Untuk itu, PNM akan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha ultra mikro khususnya perempuan prasejahtera, dan terus berkontribusi dalam mengoptimalkan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Perkembangan UMKM di Indonesia dinilai cukup pesat, tak heran UMKM merupakan penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 13 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 163,33 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,4 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan. (Sol)