IPOL.ID – Kuliner khas ibu kota dodol betawi harus semakin adaptif dengan perkembangan zaman. Selain harus berkualitas dan berdaya saing, para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner ini, harus membuat penganan manis kenyal ini kekinian.
Demikian pesan itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf/Baparekraf) dan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Indonesia Maju dihadapan pelaku kreatif DKI Jakarta baru-baru ini di Kampung Betawi Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan.
Bersama Masak Bersama Master (MASAMO), Oase menggelar kegiatan kreasi dan memasak bersama dengan tema “Dodol Betawi Delight”. Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf Nur Asia Uno mengatakan, dodol dengan sentuhan inovasi dan kreasi, akan memberikan nilai tambah menjadi kuliner kekinian yang diminati masyarakat luas khususnya generasi muda.
“Saya penggemar dodol, saya pernah coba dodol yang packagingnya bagus banget dengan dikemas seperti coklat yang bisa langsung sekali dimakan. Jadi anak-anak milenial ini bisa suka dengan dodol, disajikan dodol dengan kemasan kekinian dan tentunya juga dengan varian rasa yang beragam,” ujar Nur Asia Uno.