IPOL.ID – Kabar baik bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Emiten tambang batu bara dan energi tersebut mengumumkan bakal membagikan dividen interim Rp7,79 triliun.
Pembagian dividen tersebut setara Rp249,5 per saham. Untuk dicatat, nilai ini masih estimasi lantaran perusahan yang dipimpin Garibaldi Thohir itu belum mengumumkan penetapan kurs untuk dividen.
Dalam keterangan resminya, pihak Adaro menjelaskan, nilai dividen interim itu jauh lebih tinggi 67 persen dibanding 2021 sebesar USD300 juta. “Ini nilai deviden interim tertinggi ADRO,” klaim manajemen Adaro, Kamis (22/12).
Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim atau recording date pada 3 Januari 2023, pengumuman kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah BI pada 3 Januari 2023, dan pembagian dividen interim pada 13 Januari 2023.
Untuk diketahui, Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir mengungkapkan, pihaknya mau memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali. Ini adalah fokus ADRO.