Selanjutnya adalah program pemberdayaan berupa pelatihan TIK bagi penyandang disabilitas. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para generasi muda penyandang disabilitas untuk dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi yang produktif serta pemahaman dalam inklusi aktivitas sosial dan budaya. Bekerjasama dengan SMK Telkom, program ini dilaksanakan dalam 2 tahap di sebaran wilayah Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 300 orang. Materi yang diberikan kepada peserta terbagi menjadi 3 bagian, yakni Digital Marketing, Perancangan Landing Page, dan Content Creator (fokus pada teknik dasar fotografi dan videografi), serta materi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan peserta.
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi berharap melalui program yang telah dijalankan, dapat mengembangkan digital talent masa depan dari penyandang disabilitas untuk dapat memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa. “Pelaksanaan program-program serta penyediaan lingkungan kerja yang ramah disabilitas akan senantiasa menjadi perhatian Telkom dalam mewujudkan perusahaan yang inklusif. Kedepannya, Telkom dan sinergi seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk membuka ruang lebih yang lebih lebar dalam meningkatkan partisipasi serta kontribusi penyandang disabilitas bagi mendukung kemajuan perusahaan,” pungkas Afriwandi.(adv)