IPOL.ID – Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono,, akan mengkaji kebijakan work from home (WFH) atau bekerja di rumah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal 2023.
Untuk itu Heru Budi Hartono akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) soal wacana WFH ketika cuaca ekstrem itu berlangsung.
“Ya kita lihat situasinya jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, aksi apa saja yang harus kita lakukan,” kata Heru saat menghadiri kegiatan PAM Jaya di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (7/12).
Tapi Heru menegaskan kebijakan WFH ini ketika diterapkan hanya bersifat lokal saja atau diserahkan kepada masing-masing perusahaan dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem.
“Walau pun itu WFH sifatnya adalah lokal saja, tergantung masing-masing perusahaan, kita lihat situasi ke depan,” kata Heru.
Lebih lanjut, Heru berharap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana ini tidak terjadi dan Jakarta dapat tetap aman. “Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat,” kata Heru.