“Tidak mungkin transformasi BUMN akan terjadi jika manusia dan sistemnya tidak baik. Ini merupakan langkah yang baik untuk kita terus menjaga transformasi BUMN ini,” jelas Erick.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas dua penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut. Penghargaan ini Ia dapatkan berkat arahan yang diberikan oleh Menteri BUMN untuk melakukan terobosan berbasis digitali dalam proses bisnis PLN.
“Sepertinya penghargaan ini salah alamat, harusnya ditujukan kepada Menteri BUMN, Pak Erick. Karena kami mendapat arahan dari beliau yang luar biasa. Berkat arahan dan leadership beliau untuk mengkomandoi BUMN dan mengorkestrasikan langkah strategis, maka PLN bisa mendapatkan apresiasi ini,” ungkap Darmawan.
Di tengah pandemi, PLN melakukan transformasi. Proses bisnis yang tadinya statis, dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking. Proses bisnis yang dulunya manual, kini didigitalisasi secara end to end. PLN melakukan digitalisasi dari pembangkitan, transmisi, distribusi. Digitalisasi juga dilakukan pada sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.